TUGAS MANDIRI 4 –ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KAMPUS MILENIAL ITBI
Mei 28, 20211.
Jawab :
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada.
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.
4.Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban.
2.
Jarang Kepang
Jaran Kepang berasal dari latihan perang pasukan Diponegoro yang disamarkan. Juga ada interpretasi yang mengaitkan dengan fakta sejarah zaman kolonial, dimana pada zaman penjajahan Belanda dulu rakyat kebanyakan memang hanya boleh memiliki dan/atau memelihara kuda. Rakyat tidak boleh menunggang kuda karena hanya Raja dan kaum bangsawan yang berhak. Kalau rakyat menunggang kuda, itu saru, karena lebih aji (terhormat) kudanya dibanding penunggangnya. Hal inilah yang kemudian menjadikan seni Jaranan diinterpretasikan sebagai bentuk perlawanan karena rakyat kecil dilarang menunggang kuda sungguhan.
Bahasa
Penduduk Desa Penggalangan Kec. Sei bamban Kab. Serdang Bedagai bahsa yang memiliki beberapa tingkatan dari tingkat halus sampai tingkat kasar (informal), yang pertama sering didengar, bahasa Jawa , bahasa Batak, Mandailing, bahasa Banjar, bahasa Melayu, bahasa Indonesia juga digunakan terutama oleh pendatang dari bagian lain Indonesia.
Senjata tradisional
Golok adalah pisau besar dan berat yang digunakan sebagai alat berkebun sekaligus senjata. Hingga saat ini kita juga bisa melihat golok digunakan sebagai senjata dalam silat. Ukuran, berat, dan bentuknya bervariasi tergantung dari pandai besi yang membuatnya. Golok memiliki bentuk yang hampir serupa dengan machete tetapi golok cenderung lebih pendek dan lebih berat, dan sering digunakan untuk memotong semak dan dahan pohon. Golok biasanya dibuat dari besi baja karbon yang lebih lunak daripada pisau besar lainnya di dunia. Ini membuatnya mudah untuk diasah tetapi membutuhkan pengasahan yang lebih sering.
Pakaian Adat
Jaran Kepang berasal dari latihan perang pasukan Diponegoro yang disamarkan. Juga ada interpretasi yang mengaitkan dengan fakta sejarah zaman kolonial, dimana pada zaman penjajahan Belanda dulu rakyat kebanyakan memang hanya boleh memiliki dan/atau memelihara kuda. Rakyat tidak boleh menunggang kuda karena hanya Raja dan kaum bangsawan yang berhak. Kalau rakyat menunggang kuda, itu saru, karena lebih aji (terhormat) kudanya dibanding penunggangnya. Hal inilah yang kemudian menjadikan seni Jaranan diinterpretasikan sebagai bentuk perlawanan karena rakyat kecil dilarang menunggang kuda sungguhan.
Bahasa
Penduduk Desa Penggalangan Kec. Sei bamban Kab. Serdang Bedagai bahsa yang memiliki beberapa tingkatan dari tingkat halus sampai tingkat kasar (informal), yang pertama sering didengar, bahasa Jawa , bahasa Batak, Mandailing, bahasa Banjar, bahasa Melayu, bahasa Indonesia juga digunakan terutama oleh pendatang dari bagian lain Indonesia.
Senjata tradisional
Golok adalah pisau besar dan berat yang digunakan sebagai alat berkebun sekaligus senjata. Hingga saat ini kita juga bisa melihat golok digunakan sebagai senjata dalam silat. Ukuran, berat, dan bentuknya bervariasi tergantung dari pandai besi yang membuatnya. Golok memiliki bentuk yang hampir serupa dengan machete tetapi golok cenderung lebih pendek dan lebih berat, dan sering digunakan untuk memotong semak dan dahan pohon. Golok biasanya dibuat dari besi baja karbon yang lebih lunak daripada pisau besar lainnya di dunia. Ini membuatnya mudah untuk diasah tetapi membutuhkan pengasahan yang lebih sering.
Pakaian Adat
0 komentar