TUGAS MANDIRI 5 –ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KAMPUS MILENIAL ITBI

Juni 13, 2021






 Peradaban Dunia yang Berpengaruh Pada Kehidupan Masyarakat Indonesia



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peradaban adalah hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa. Peradaban juga bisa dikatakan sebagai kemajuan.

Indonesia mempunyai peradabannya tersendiri. Hal ini menyangkut masalah sosial, budaya, bahkan kebiasaan masyarakat Indonesia yang ternyata mendapat pengaruh dari beberapa peradaban awal masyarakat dunia.

1. Peradaban Yunani 


Peradaban ini biasa kita kenal sebagai peradaban Yunani Kuno. Peradaban ini dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad 8-6 SM, lalu berakhir pada Zaman Kuno dan dimulainya Abad Pertengahan Awal yang mencapai puncaknya pada periode Yunani Klasik.

Peradaban ini memberikan pengaruh pada bangunan-bangunan di Indonesia, seperti museum dan gedung-gedung pemerintahan. Selain itu, Indonesia juga menganut paham demokrasi yang dipengaruhi oleh negara-negara polis, seperti Athena yang juga menganut paham yang sama pada masanya.

Peristiwa tukar cincin saat pernikahan di Indonesia juga dipengaruhi oleh peradaban Yunani, lho.

2. Peradaban Romawi Kuno


Beberapa pengaruh peradaban Romawi terhadap peradaban Indonesia adalah perayaan tahun baru yang di Romawi merupakan upacara penyembahan terhadap Dewa Janus. Dalam Mitologi Romawi, Dewa Janus digambarkan sebagai dewa yang memiliki dua wajah, dan menghadap kedua arah yang berbeda. Yang satu menghadap ke masa silam, dan yang satu lagi menghadap ke masa depan. 

Tak hanya itu, di Indonesia menerapkan hari libur yang jatuh setiap hari minggu yang ternyata dalam masyarakat Romawi digunakan sebagai hari penyembahan Dewa Matahari.

3. Peradaban Mesir/Lembah Sungai Nil


Tahukah kamu, kalau ternyata tulisan latin yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari merupakan pengaruh peradaban Mesir oleh bangsa Romawi yang akhirnya diterapkan di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu.

Selain itu, Indonesia juga memperoleh ajaran Islam dari Mesir, yang diketahui dari tulisan Ibnu Batuttah yang menceritakan bahwa raja Samudra Pasai bermazhab Syafii di Mekah, dan memperoleh gelar Al-Malik.

Pembangunan Candi Borobudur juga terinspirasi dari pembangunan piramida di Mesir. Itulah mengapa Candi Borobudur dijadikan salah satu situs keajaiban dunia, karena adanya perpaduan budaya asing dengan budaya asli.

4. Peradaban Sungai Mekhong


Penduduk aliran Sungai Mekhong, yaitu penduduk ras Papua Mongoloid, Austroloid, dan Melanosoid yang bercampur sehingga melahirkan penduduk Melayu dengan kulit sawo matang, yang merupakan sumber peradaban Bacson-Hoabinh.

Kebudayaan pada peradaban tersebut sangat mempengaruhi peradaban masyarakat Indonesia sejak zaman Mesolithikum, yaitu adanya kapak Sumatra pada ras Papua Melanosoid, zaman Neolithikum dengan adanya persebaran kapak persegi oleh ras Melayu Austronesia, dan persebaran kapak lonjong oleh ras Papua Melanesoid.

5. Peradaban Cina/Lembah Sungai Kuning (Hoang Ho) 


Dalam perkembangannya, peradaban Cina ditandai dengan berdirinya beberapa dinasti, yaitu Dinasti Hsia, Shang, Chuo, Chin, Han, Sui, Tang, Sung, Mongol, Ming, dan Dinasti Manchu. Beberapa dinasti tersebut berperang penting dalam mempengaruhi peradaban di Indonesia.

Salah satunya adalah ekspedisi maritim yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming yang membawa ajaran Islam dalam ekspedisinya di pulau Jawa dan Sumatra. Selain itu, pengaruh peradaban Cina yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia adalah, masakan Cina, kebudayaan Cina (seperti Barongsai), dan peramalan nasib seseorang dengan membaca garis tangan.

6. Peradaban Lembah Sungai Gangga


Peradaban Sungai Gangga bisa dikatakan sebagai awal mula masyarakat Indonesia mengenal ajaran agama Hindu. Agama Hindu sendiri adalah agama yang dianut oleh Bangsa Arya yang mendukung peradaban satu ini.

Di Indonesia sendiri, agama Hindu sudah menjadi agama yang diakui. Beberapa masyarakat Indonesia yang menganut agama ini pasti mengenal sistem kasta dan menganut Trimurti (tiga dewa) dan menjadikan kitab Weda sebagai kitab sucinya.

Beberapa hal yang dipengaruhi oleh peradaban ini adalah bangunan Masjid Demak, pembakaran dupa, kepercayaan terhadap jimat, cerita pewayangan Mahabrata, dan masih banyak lagi.

7. Peradaban Lembah Sungai Indus


Penduduk asli di masa peradaban ini adalah bangsa Dravida yang juga meninggalkan beberapa benda-benda bersejarah, seperti tembikar, artefak, periuk, perhiasan dari logam, hingga peralatan makan.

Pengaruh peradaban ini pada peradaban masyarakat Indonesia antara lain, upacara adat yang menggunakan menyan, sesaji, perhitungan hari upacara kematian, dan penggunaan bahasa Sansekerta. Selain itu, adanya penggunaan batu nisan dengan ornamen India pada makan raja-raja Islam.

8. Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Trigis (Mesopotamia)


Kamu pasti tahu Irak, kan? Ya, wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Irak merupakan wilayah Peradaban Mesopotamia Kuno. Peradaban ini adalah peradaban yang sampai sekarang membuat takjub para sejarawan. Peradaban Mesopotamia yang juga merupakan salah satu peradaban tertua di dunia, terletak di wilayah perlembahan antara dua sungai Tigris dan Eufrat.

Nah, peradaban ini mampu mempengaruhi peradaban masyarakat Indonesia, seperti kepercayaan akan angka keberuntungan atau angka kesialan, dan upacara dalam agama Kristen, seperti prosesi pembaptisan seseorang.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Most Popular